PKM di Baduy

Akhirnya….menemukan kembali blog ini. Saya benar-benar lupa kalau saya punya blog ini. sepertinya saya akan memulai mengisinya kembali. Banyak cerita yang bisa ditulis di blog ini. Terutama untuk kehidupan kampus yang saya jalani.

Langsung saja ya, Kegiatan Pengabdian Masyarakt (PKM ) adalah salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi. Nah, saya bersama rekan-rekan sejawat baru saja mengadakan PKM di daerah baduy luar pada tanggal 13 May 2018. Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Membangun Ukhuwah Islamiyah (YASMUI). di ikuti oleh beberapa dosen dan 2 mahasiswa.

Perjalanan selama kurang lebih 4 jam ke tempat ini, terbayarkan setelah kami mengadakan penyuluhan dan membagikan sembako sebanyak 200 bungkus sembako untuk masyarakat Baduy luar.

Semua kegiatan PKM ini bermanfaat untuk semua..

Image

Covid 19: Mempercepat Revolusi Perubahan Sosial

Tidak terasa sudah hampir 2 bulan kami menghadapi virus mematikan Corvid-19 atau Korona ini.

Berikut adalah tulisan saya mengenai Dampak Covid 19 dilihat dari segi Sosiologi.

Jika diamati sejak kasus ini diumumkan pertama kali bulan Maret 2020, terjadi perubahan sosial masyarakat beserta dampak sosial ekonomi karena pandemi ini.  Huntington (1958) dalam Tiruneh (2014) memberikan definisi revolusi sosial adalah bentuk perubahan sosial yang terjadi sangat cepat. J Paige (2003) menambahkan transformasi terjadi cepat dan merubah kehidupan dasar sosial masyarakat.

thanks to Harian Nasional online,  selanjutnya dapat di baca di:

pexels-photo-3952238.jpeg

Photo by cottonbro on Pexels.com

people wearing face mask for protection

Photo by cottonbro on Pexels.com

http://m.harnas.co/2020/04/20/covid-19-mempercepat-revolusi-perubahan-sosial

ini tulisan pertama kali sejak lama tidak menulis di kabarcsr.com:), masih harus banyak belajar.

Semoga kita semua dilindungi oleh Tuhan YME dan pandemi ini segera berakhir.

Blessed in 26 Feb 2020

kometisi-rank-kontenkompetisi-konten-elearnign-bar-1foto-dgn-pak-dhar-lombaBuat kenang-kenangan disini,

Pernah juga memenangkan juara lomba konten e-learning se Universitas Pamulang:). Ini berkat teamwork Makro Ekonomi prodi Manajemen yang  diketuai saya sendiri, memang  lumayan kompak. walau pun di ujung tanduk sudah ada yang menyerah, namun berakhir bahagia:). Hadiah sebesar 10 juta dari yayasan sasmita jaya, 3 juta dari publish ISBN buku bahan ajar dan 1 juta dari Prodi manajemen.

sayang di beritanya, foto sudah tidak ada.

Kompetisi pengembangan Konten Online Learning yang mendapatkan penghargaan kategori kompetisi konten Online Learning, juara pertama diraih oleh Kusworo, S.Pd., M.Pd., Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd., Rusmaini, S.Pd., M.Pd.E, dan Fitra Jaya, S.Pd., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Ekonomi S1. Sedangkan juara dua diraih oleh Veritia, SE., M.M, Imam Lubis, S.E., MSM,  Isep Amas, S.TP., M.M, dan Dr. Susanto, S.H., M.M., M.H dari Program Studi Manajemen S1. Sementara peringkat tiga diraih oleh Endar Nirmala, S.T., M.T dari Program Studi Teknik Informatika S1. Selanjutnya, untuk kategori video pembelajaran terbaik diraih oleh Nur Sa’adah, S.H, M.H., Ari Widiarti, S.H., M.Hum dan Edy Mulyanto, S.H., M.Hum dari Program Studi Ilmu Hukum S1. Kemudian untuk Kategori Inovasi konten terbaik diraih oleh Hendri Ardiansyah, S.Kom., M.Kom, Resti Amalia, S.Kom., M.Kom dan Agus Budi Prasetyo, S.Kom., M.Kom dari Progam Studi Teknik Informatika S1. Adapun total hadiah para peraih penghargaan terbaik ini mencapai puluhan juta. Selamat kepada para peraih penghargaan terbaik.

link nya:http://unpam.ac.id/hari-pamungkas-rapat-pembinaan-dosen-dan-para-peraih-penghargaan-terbaik-dengan-total-hadiah-puluhan-juta/

 

DIGITALISASI ANTRIAN ONLINE PASPOR

Tidak terasa lima tahun sudah sejak 2012, masa berlaku paspor saya akan berakhir. Sejak saat itu, tata cara prosedur pembuatan paspor agak berubah dari sebelumnya.

Keuntungan digitalisasi dari pemerintah sangat bermanfaat. 10 tahun yang lalu, masih teringat untuk mendaftar pembuatan atau penggantian paspor harus mengantri sejak kantor imigrasi belum dibuka. Antrian yang mengular sejak dini hari terjadi, bahkan map dokumen yang akan mereka gunakan bisa dijadikan sebagai tanda antrian. Terkadang, ketika sudah datang bisa saja ditolak karena jumlah pendaftar sudah memenuhi quota.

Alhamdulillah berkat adanya teknologi 4.0, pemerintah yakni imigrasi sudah membuat pendaftaran antrian online via aplikasi yang bisa diunduh di handphone android.

Jadi, hanya lewat aplikasi tersebut kita tidak perlu bersusah payah antri lagi. Kita bisa memilih dan melihat kantor imigrasi mana yang masih memiliki kuota untuk diikuti. Tanggal dan jam untuk kedatanganpun bisa kita setting. Setelah setuju dengan pemilihan kita, maka akan keluar barcode pendaftaran yang menyatakan tanggal dan waktu serta lokasi imigrasi yang kita pilih.

Jika 5 tahun lalu, setelah mendaftar via email. Kita harus membayar biaya pembuatan paspor di bank tertentu, kemudian baru jika sudah selesai bisa mendatangi kantor imigrasi. Namun sekarang sudah berubah. Pembayaran biaya pembuatan paspor baru, dilakukan setelah semua proses administrasi, wawancara dan pemotretan sudah selesai. Setelah itu empat hari kemudian baru bisa diambil.

Pembayaran pun bisa dilakukan di PT Pos yang berada di sekitar kantor imigrasi. Mereka juga menyediakan jasa pengantaran paspor yang sudah selesai, jadi tidak perlu repot – repot kembali untuk mengambilnya. Namun disayangkan, sering sekali sistem di PT POS offline, sehingga harus mencari alternatif lain ke bank-bank tertentu.

Alhamdulillah keuntungan kita sudah mendaftar online tidak perlunya antrian lagi. Sehingga kita datang sesuai waktu yang kita pilih saja.

Lalu, ada kebijakan baru juga dari imigrasi dimana penerbitan paspor diatas tahun 2009, tidak perlu repot-repot menyerahkan berbagai foto copian dokumen seperti akte, ijazah terakhir, KTP, KK,  dan copian paspor. Namun, hanya menyerahkan copian paspor dan KTP serta print-an kode antrian daftar online. It’s so simple!!

Thanks digital, internet dan e-government untuk kemudahan proses pembuatan paspor ini, seandainya pembuatan KK atau KTP ini bisa dibuat semudah ini.. Sungguh menyenangkan:)

Pst. Sudah dua kali pembuatan paspor saya di kantor imigrasi Serang, akses kesana enak tidak macet. Quota pembuatan masih banyak dibandingkan kantor imigrasi lain, jadi bisa menjadi alternatif.

06052019

Tanggung Jawab Mengelola Rantai Pasok

Tanggung Jawab Mengelola Rantai Pasok

perusahaan atau
organisasi tidak mampu membina, memonitor, dan mengevaluasi
pemasoknya agar menjalankan praktik bisnis yang etis maka reputasi
perusahaan atau organisasi tersebutlah yang dipertaruhkan.

Berdasarkan hasil penelitian Veritia
Sukarta (2012) dari MM-CSR Universitas Trisakti, diketahui bahwa
persoalan rantai pemasok pada salah satu perusahaan dalam industri
tambang adalah kebijakan dan tata kelola; komunikasi dan pemahaman
kebijakan; manajemen pengelolaan pemasok; dan pelaporan kinerja.

selanjutnya baca:

http://www.shnews.co/detile-5315-tanggung-jawab-mengelola-rantai-pasok-.html

ditulis oleh Dir program MM-CSR trisakti

oh my god…sudah lama banget g buka dan menulis my multiply:)

oh my god…sudah lama banget g buka dan menulis my multiply:)

Diary5

26 sept 2011

Hectic day!!…ternyata benar-benar harus mencari sendiri para respondennya. Saya pikir sudah di arrange oleh adminnya ternyata hanya key personnya saja. Yo wisss:: semangat!!

Jam 8:30 ke exrel untuk ketemu adminnya. Lama juga nunggu. Karena memang id card baru dibuat.
Jam 9an baru deh kedalam ketemu orangnya. Ngobrol sana ngobrol sini. Jam 9:20 baru berangkat ke plant site.

Memang tidak sembarang orang bisa masuk ke plant site. Harus ada id nya. Dan mobil yang masuk dicek, serta penumpannya harus turun sampai mobil sudah masuk dan lewat pemeriksaan.

Tujuan pertama, ke departemen EHS. Ketemu dengan pak xx, trnyta beliau keberatan untuk diwawancara. Katanya tidak berkaitan. Padahal banyak yang bisa digali dari beliau..tapi ya sudah lah. Informasinya pun sangat penting. Jam sudah menunjukkan 10.15, telat juga untuk menuju kontrak admin. Eh keluar ruangan mr xx, ketemu teman lama pak hari ananto. Terkejut lah beliau, dan terlihat senang sekali.

Saya dan mba admin pun melanjutkan lagi ke dept scm. ketemu dengan pak dxxxx. Agak mumet keliatannya, apa perasaan saya sj ya?hehe..beliau tidak mau di rekam, jadi deh saya mencatat poin poin nya saja. Sayang jam menunjukkan istirahat. Kami pun meninggalkan plant site.

mampir dulu di exrel.tak disangka, bertemu si Kxxxx, anak buah mas agam. hebohlah dengan logat sulawesinya..saya menceritakan kedatangan saya,dia pun antusias membantu.alhamdulillah..semoga..

jam 13.30 ada janji wawancara asosiasi pengusaha sorowako.wow..kami janjian di mesjid.mereka pun meceritakan keluh kesahnya:).kebetulan laura bisa antar saya dan menemani. kami disediakan teh kotak dan pisang. Sungguh baik sekali.

Adzan ashar, kami pun menyudahi wawancara tersebut. Istirahat lah saya di rumah. Cuapekkknyaa..

Habis maghrib wawancara dengan pak d lanjut. tidak cuma wawancara saja tapi juga diskusi dan curhat. Sehingga tidak terasa sudah jam 9 malam, dua jam sudah kami berdiskusi.

Bagaimana besok?

Diary4

25 sept 2011

Pagi-pagi pada sibuk masak bikin tahu isi untuk dibawa ke acara perpisahan te euis afrizal. Agak ragu berangkat kesana, tapi kok ya pengen juga ketemu te euis.

Akhirnya berangkatlah saya jalan kaki ke pantai ide, kebetulan dekat sekali dengan rumah laura.

Pantai ide sekarang sudah lumayan bagus, ada dua tempat parkir kendaraan. Jalanan diberi blok. Dan rapih tempat tenda jualan makanan ringan.

Saya pun bergabung, dan bertemulah teman-teman lama. Ada dr arum, mba ira, mba siti lagi, uni yeti dan mba ida ernanda.dan tak disangka bertemu juga dengan mba tiur. Ngobrol dan foto, seperti biasa.

Setelah itu kami pulang, laura melanjutkan pergi ke arisan padang. Saya memilih dirumah saja.

Lepas ashar, laura mengajak saya mencari-cari kontraktor. Kontraktor pertama tidak ada. Yang kedua, kebetulan ada istrinya, dan tidak keberatan untuk diwawancara. Istrinya, mba d****, dulu membantu exrel jadi tahu juga dengan mas agam.

Lepas itu, mobil tak bisa distarter!!! Panik ey..tapi ketika saya coba lagi, alhamdulillah bisa. Kami pun melanjutkan ke sumasang.

Disumasang, kami mencari rumah pemilik kripik pisang dengan merek sari raos. Enuak pisangnya, ada rasa asin, manis, vanila, coklat, keju, dan pedas. ibu ini juga binaan pt inco untuk kemasan yg bagus. Si ibu cerita panjang lebar , suka duka dan permainan oknum pemerintahan yang mengambil uang pemberian bantuan wirausaha untuknya. Sungguh teganya para oknum pemerintah tersebut.

jadilah saya memesan satu kardus keripik pisang, sari raos untuk oleh2.

Oiya, ketika laura memarkirkan mobilnya. Takut mobilnya mogok yang sepertinya memang akinya bermasalah, dia menyalakan begitu saja mesinnya. tidak ada perasaan khawatir hilang. Sungguh berbeda, dijakarta sepeda saja bisa langsung hilang:). Dan mobilnya pun tetap aman terparkir dipinggir jalan.

Diary sorowako2

berangkat dari rumah jam 1.30 am ditemani anak-anak. Check-in ke dalam, dan pesawatpun berangkat jam 4 pagi.

Ketika check-in hampir saja kado yang saya tenteng berupa sekotak bodyshop diambil petugas bandara ketika di x ray. Mungkin terdeteksi cairan, tapi alhamdulillah tidak jadi diambil dan dibongkar.herannya dimakassar lancar2 saja tuh.

Sampai di ujung pandang jam 7 pagi waktu sana. Mau kemana ya? Untung ada lounge exsekutif untuk pemegang kartu kredit B** platinum, sesuatuuuuu banget :).

Saya pun sarapan disana.jadwal pesawat menuju sorowako saya adalah jam 11. Jadi terbayang lumayan lama juga dibandara. Usul mas agam, untuk menelpon pak irriansyah saya lakukan. Beliau petugas inco yg mengurusi tetek bengek dibandara. Alhamdulillah saya bisa maju berangkat ke sorowako penerbangan pertama , jam 9 pagi.

bandara sultan hasanudin ini sudah direnovasi.jadi saya agak bingung juga, ya karena baru pertama kali saja sih setelah empat tahun lalu.

Jam 9 pun kami menuju bus yang disediakan, terlihat lah muka2 karyawan inco. Ada pak oka dengan istrinya, mas irmanto mantan tetanggaku, dan mas abu ashar yang baru aku ingat setelah BBman dengan istrinya:).

Pesawat inco sudah baru, namanya indonesian air. Kapasitas masih kecil, paling 20an orang saja. Perjalanan ujung pandang-sorowako adalah 55 menit. jadi lumayan dekat dibanding lewat darat menempuh 12 jam. Biaya pesawat inco untuk nonkaryawan adalah 1,2 juta. Dua kali lipat dari karyawan inco sendiri. pesawat terlihat baru, dan nyaman untuk digunakan.

Jam 10 am , saya tiba di bandara sorowako. Subhanallah, tak terbayang kan saya sudah disorowako. Sambil menunggu bagasi, laura datang menjemput. Dia teman yang baik hati menerima saya untuk menetap dirumahnya.

Sorowako, tidak banyak berubah. satu yang pasti tambah sepi.

Sore, saya mengajak laura menuju rumah yang pernah kami tempati. Cut nya dien 29, salonsa. pemandangan yang tidak bisa saya lupakan. Sangat indah sekali. Masih tetap sama seperti dulu. Disana, kebetulan bertemu mba penny (pemilik rumah baru), mba indah toto, dan bu ani ciho.

Lalu saya kerumah mba siti. Tetangga juga. Beliau terbengong2 tak percaya ketika saya tiba.

nothing to do this evening, dan juga this weekend. Mba jum, admin exrel bilang mulai senin saja saya melakukan penelitian. Yo wisss…istirahat dulu.semoga lancar dan selesai tepat waktu. Amin.

[none]

Soetta, 23 sept 3.20 am

Tak pernah saya bayangkan atau pikirkan suatu saat saya akan kembali ke soroako. namun hal itu pun terjadi sekarang.

tak disangka, syukur kepada Allah SWT, dua bulan lalu saya mengajukan proposal penelitian tesis ke perusahaan nikel disana. Jawaban mereka akan membantu.

Jika empat tahun lalu saya kesana bersama suami dan anak pertama saya untuk menetap dan menemani suami mencari nafkah. Sekarang, saya pergi sendiri untuk melakukan penelitian.

alhamdulillah juga, disana saya masih banyak teman.sehingga tidak ketakutan akan tinggal disana. Justru saya khawatir akan banyak reuniannya dibanding penelitiannya :).

Semoga keberangkatan saya dipermudah, diperlancar dan segala urusan selesai. Amin YRA.

Previous Older Entries