Diary5

26 sept 2011

Hectic day!!…ternyata benar-benar harus mencari sendiri para respondennya. Saya pikir sudah di arrange oleh adminnya ternyata hanya key personnya saja. Yo wisss:: semangat!!

Jam 8:30 ke exrel untuk ketemu adminnya. Lama juga nunggu. Karena memang id card baru dibuat.
Jam 9an baru deh kedalam ketemu orangnya. Ngobrol sana ngobrol sini. Jam 9:20 baru berangkat ke plant site.

Memang tidak sembarang orang bisa masuk ke plant site. Harus ada id nya. Dan mobil yang masuk dicek, serta penumpannya harus turun sampai mobil sudah masuk dan lewat pemeriksaan.

Tujuan pertama, ke departemen EHS. Ketemu dengan pak xx, trnyta beliau keberatan untuk diwawancara. Katanya tidak berkaitan. Padahal banyak yang bisa digali dari beliau..tapi ya sudah lah. Informasinya pun sangat penting. Jam sudah menunjukkan 10.15, telat juga untuk menuju kontrak admin. Eh keluar ruangan mr xx, ketemu teman lama pak hari ananto. Terkejut lah beliau, dan terlihat senang sekali.

Saya dan mba admin pun melanjutkan lagi ke dept scm. ketemu dengan pak dxxxx. Agak mumet keliatannya, apa perasaan saya sj ya?hehe..beliau tidak mau di rekam, jadi deh saya mencatat poin poin nya saja. Sayang jam menunjukkan istirahat. Kami pun meninggalkan plant site.

mampir dulu di exrel.tak disangka, bertemu si Kxxxx, anak buah mas agam. hebohlah dengan logat sulawesinya..saya menceritakan kedatangan saya,dia pun antusias membantu.alhamdulillah..semoga..

jam 13.30 ada janji wawancara asosiasi pengusaha sorowako.wow..kami janjian di mesjid.mereka pun meceritakan keluh kesahnya:).kebetulan laura bisa antar saya dan menemani. kami disediakan teh kotak dan pisang. Sungguh baik sekali.

Adzan ashar, kami pun menyudahi wawancara tersebut. Istirahat lah saya di rumah. Cuapekkknyaa..

Habis maghrib wawancara dengan pak d lanjut. tidak cuma wawancara saja tapi juga diskusi dan curhat. Sehingga tidak terasa sudah jam 9 malam, dua jam sudah kami berdiskusi.

Bagaimana besok?

Diary4

25 sept 2011

Pagi-pagi pada sibuk masak bikin tahu isi untuk dibawa ke acara perpisahan te euis afrizal. Agak ragu berangkat kesana, tapi kok ya pengen juga ketemu te euis.

Akhirnya berangkatlah saya jalan kaki ke pantai ide, kebetulan dekat sekali dengan rumah laura.

Pantai ide sekarang sudah lumayan bagus, ada dua tempat parkir kendaraan. Jalanan diberi blok. Dan rapih tempat tenda jualan makanan ringan.

Saya pun bergabung, dan bertemulah teman-teman lama. Ada dr arum, mba ira, mba siti lagi, uni yeti dan mba ida ernanda.dan tak disangka bertemu juga dengan mba tiur. Ngobrol dan foto, seperti biasa.

Setelah itu kami pulang, laura melanjutkan pergi ke arisan padang. Saya memilih dirumah saja.

Lepas ashar, laura mengajak saya mencari-cari kontraktor. Kontraktor pertama tidak ada. Yang kedua, kebetulan ada istrinya, dan tidak keberatan untuk diwawancara. Istrinya, mba d****, dulu membantu exrel jadi tahu juga dengan mas agam.

Lepas itu, mobil tak bisa distarter!!! Panik ey..tapi ketika saya coba lagi, alhamdulillah bisa. Kami pun melanjutkan ke sumasang.

Disumasang, kami mencari rumah pemilik kripik pisang dengan merek sari raos. Enuak pisangnya, ada rasa asin, manis, vanila, coklat, keju, dan pedas. ibu ini juga binaan pt inco untuk kemasan yg bagus. Si ibu cerita panjang lebar , suka duka dan permainan oknum pemerintahan yang mengambil uang pemberian bantuan wirausaha untuknya. Sungguh teganya para oknum pemerintah tersebut.

jadilah saya memesan satu kardus keripik pisang, sari raos untuk oleh2.

Oiya, ketika laura memarkirkan mobilnya. Takut mobilnya mogok yang sepertinya memang akinya bermasalah, dia menyalakan begitu saja mesinnya. tidak ada perasaan khawatir hilang. Sungguh berbeda, dijakarta sepeda saja bisa langsung hilang:). Dan mobilnya pun tetap aman terparkir dipinggir jalan.

Diary sorowako2

berangkat dari rumah jam 1.30 am ditemani anak-anak. Check-in ke dalam, dan pesawatpun berangkat jam 4 pagi.

Ketika check-in hampir saja kado yang saya tenteng berupa sekotak bodyshop diambil petugas bandara ketika di x ray. Mungkin terdeteksi cairan, tapi alhamdulillah tidak jadi diambil dan dibongkar.herannya dimakassar lancar2 saja tuh.

Sampai di ujung pandang jam 7 pagi waktu sana. Mau kemana ya? Untung ada lounge exsekutif untuk pemegang kartu kredit B** platinum, sesuatuuuuu banget :).

Saya pun sarapan disana.jadwal pesawat menuju sorowako saya adalah jam 11. Jadi terbayang lumayan lama juga dibandara. Usul mas agam, untuk menelpon pak irriansyah saya lakukan. Beliau petugas inco yg mengurusi tetek bengek dibandara. Alhamdulillah saya bisa maju berangkat ke sorowako penerbangan pertama , jam 9 pagi.

bandara sultan hasanudin ini sudah direnovasi.jadi saya agak bingung juga, ya karena baru pertama kali saja sih setelah empat tahun lalu.

Jam 9 pun kami menuju bus yang disediakan, terlihat lah muka2 karyawan inco. Ada pak oka dengan istrinya, mas irmanto mantan tetanggaku, dan mas abu ashar yang baru aku ingat setelah BBman dengan istrinya:).

Pesawat inco sudah baru, namanya indonesian air. Kapasitas masih kecil, paling 20an orang saja. Perjalanan ujung pandang-sorowako adalah 55 menit. jadi lumayan dekat dibanding lewat darat menempuh 12 jam. Biaya pesawat inco untuk nonkaryawan adalah 1,2 juta. Dua kali lipat dari karyawan inco sendiri. pesawat terlihat baru, dan nyaman untuk digunakan.

Jam 10 am , saya tiba di bandara sorowako. Subhanallah, tak terbayang kan saya sudah disorowako. Sambil menunggu bagasi, laura datang menjemput. Dia teman yang baik hati menerima saya untuk menetap dirumahnya.

Sorowako, tidak banyak berubah. satu yang pasti tambah sepi.

Sore, saya mengajak laura menuju rumah yang pernah kami tempati. Cut nya dien 29, salonsa. pemandangan yang tidak bisa saya lupakan. Sangat indah sekali. Masih tetap sama seperti dulu. Disana, kebetulan bertemu mba penny (pemilik rumah baru), mba indah toto, dan bu ani ciho.

Lalu saya kerumah mba siti. Tetangga juga. Beliau terbengong2 tak percaya ketika saya tiba.

nothing to do this evening, dan juga this weekend. Mba jum, admin exrel bilang mulai senin saja saya melakukan penelitian. Yo wisss…istirahat dulu.semoga lancar dan selesai tepat waktu. Amin.

[none]

Soetta, 23 sept 3.20 am

Tak pernah saya bayangkan atau pikirkan suatu saat saya akan kembali ke soroako. namun hal itu pun terjadi sekarang.

tak disangka, syukur kepada Allah SWT, dua bulan lalu saya mengajukan proposal penelitian tesis ke perusahaan nikel disana. Jawaban mereka akan membantu.

Jika empat tahun lalu saya kesana bersama suami dan anak pertama saya untuk menetap dan menemani suami mencari nafkah. Sekarang, saya pergi sendiri untuk melakukan penelitian.

alhamdulillah juga, disana saya masih banyak teman.sehingga tidak ketakutan akan tinggal disana. Justru saya khawatir akan banyak reuniannya dibanding penelitiannya :).

Semoga keberangkatan saya dipermudah, diperlancar dan segala urusan selesai. Amin YRA.